CERDASBELANJA.ID – Walaupun mudah, belanja online memang lebih rentan untuk mengalami modus penipuan.
Seperti baru-baru ini, ada modus penipuan belanja online terbaru yang cukup meresahkan masyarakat.
Jika tak cerdas, masyarakat bisa saja menjadi korban dari modus penipuan belanja online terbaru ini.
Modus penipuan belanja online ini dilakukan melalui chat Whatsapp dengan mengaku sebagai kurir ekspedisi.
Pelaku berpura-pura menjadi kurir sebuah ekspedisi dengan mengirim chat kepada calon korbannya berupa file APK.
Ternyata modus penipuan file APK ini ada 2 jenis, yaitu seakan foto paket, dan aplikasi cek resi.
Terbaru, pelaku mengirim file APK yang seolah-olah merupakan foto paket sehingga calon korbannya akan tertarik untuk mengunduhnya.
Sebelumnya, ada juga modus penipuan pelaku sengaja meminta calon korban untuk meng-instal file APK dengan nama Cek Resi dengan alasan alamat kurang lengkap.
Menanggapi hal ini, pihak J&T meminta masyarakat lebih cerdas dan mencari informasi terkait sesuatu yang mencurigakan sebelum melakukannya.
Dilansir dari kompas.com, J&T Express mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta pelanggan untuk mengunduh aplikasi melalui chat.
"Sprinter J&T Express TIDAK PERNAH meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui Whatsapp atau chat.” tulis pihak manajemen di akun Instagram.
Baca Juga: Apa Itu File APK? Modus Penipuan Belanja Online Terbaru yang Gasak Saldo M-banking
J&T Express juga meminta masyarakat berhati-hati dengan modus aktivasi nomor resi atau cetak resi melalui transfer m-banking ataupun virtual account.
"J&T Express juga tidak pernah menagihkan biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung," jelas Manajemen.
J&T mengimbau masyarakat jika berada di situasi tersebut dan merasa ragu, dapat segera menghubungi call center J&T Express di 021-8066-1888.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral di Medsos, Penipuan Modus Kurir J&T Kirim Foto Bisa Bobol Data "Mobile Banking", Ini Penjelasan Manajemen".(*)