Kartika mengungkapkan, dengan adanya rupiah digital, maka penggunaan uang kartal akan berkurang.
Selain itu, menurut Kartika, penggunaan uang kertas dan uang logam cenderung mahal.
Oleh sebab itu, ia memandang perlahan penggunaan uang kertas dan logam akan bergeser ke rupiah digital.
Bank sentral meyakini manfaat CBDC mampu menjaga kedaulatan rupiah di era digital, termasuk mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital.
Selain itu, rupiah digital dapat membuka peluang inklusi keuangan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bakal Ada Rupiah Digital, Perbanas: Bank Akan Jadi Distributor". (*)