Ditambang di Afrika Selatan pada tahun 1905, Cullinan awalnya memiliki berat 3.106 karat yang menjadikannya berlian kasar terbesar dalam sejarah.
Penemu dari perhiasan super mewah ini adalah Thomas Cullinan dan nilainya diperkirakan mencapai USD400 juta atau setara Rp6,1 triliun.
Ada sembilan potongan besar dari Cullinan dengan total 1.055 karat -di samping beberapa potongan kecil lainnya.
Potongan terbesar dari Cullinan yang disebut Cullinan I memiliki berat 530,20 karat dan saat ini berstatus sebagai berlian potong terbesar di dunia.
Sementara Cullinan II yang tidak kalah mewahnya mempunyai berat 317,40 karat dan sekarang terpasang di tongkat mendiang Ratu Elizabeth II.
Potongan lainnya dari Cullinan, yakni Cullinan III, IV, dan V juga dimiliki oleh Kerajaan Inggris dan terpasang pada liontin mendiang Ratu Elizabeth II.
Sedangkan, empat potongan Cullinan menjadi bagian dari koleksi perhiasan Sang Ratu yang mangkat pada 8 September 2022 yang lalu.
- Hope
Jean Baptiste Tavernier, seorang musafir Perancis dulunya membeli berlian 112 karat yang akhirnya dikenal sebagai Hope dengan berat 45 karat.
Berlian itu diyakini berasal dari tambang Golconda yang sama dari tempat Koh-i-Noor berasal.
Dalam catatannya, Tavernier menggambarkan bahwa berlian yang ia boyong mempunyai warna ungu yang indah.
Walau Hope begitu mewah, Tavernier memilih menjualnya kepada Raja Louis XIV dan selama bertahun-tahun berlian ini diakui sebagai "Blue Diamond of the Crown".