Baca Juga: Viral Sayur Kailan, Cek Manfaatnya Sebelum Belanja ke Supermarket
Kita bisa menggunakan tabel perencanaan seperti di bawah ini.
"Jadi kita nggak mungkin nulis sarapan bubur ayam, lunch lontong sayur, dinner nasi goreng. Nah, dari situ kita langsung tahu, wah nasi semua," ujar Mia memberi contoh.
"Coba diganti breakfast-nya oat, lunch-nya lontong sayur, lalu dinner-nya kentang atau nggak pake karbo sama sekali. Dengan begini kita tahu seberapa bagusnya variasi makanan kita," lanjutnya.
Kalau masih belum tahu akan membuat menu seperti apa, Mia mengatakan kita juga boleh merencanakan menu yang nggak spesifik.
"Misal, lunch kita ikan, sayur hijau, dan nasi. Malamnya ayam dengan sayur-sayuran warna warni, atau tempe dengan sayuran rebus," papar Mia.
Selain memperhatikan menu harian, meal planning juga bisa kita lakukan dengan membuat daftar belanja.
Mia menyarankan agar kita membuat daftar belanja makanan yang terdiri dari:
- sayur
- buah
- nutseeds (termasuk grain atau beras)
- oil (lemak sehat, seperti alpukat, kelapa, atau zaitun)
- herbs and spices (untuk membuat rasa makanan lebih enak)
- protein
- essential oils
Saat menentukan sayuran, kita disarankan untuk berbelanja sayur dengan warna dan jenis yang berbeda-beda, misalnya ada pare, bayam, tomat, paprika kuning, labu siam, atau kacang panjang.
Dengan membuat format tersebut, selain bisa mendapat variasi makanan yang bikin sehat, kita juga bisa hemat biaya belanja.