Catat 4 Cara Belanja Bahan Makanan Halal, Bukan Cuma dari Label

CERDASBELANJA.id - Saat belanjan bahan makanan, umat muslim perlu lebih cermat agarkita tidak membeli barang yang nonhalal.

Selama ini, kita mungkin hanya mengandalkan label halalsaja saat belanja.

Padahal, ada cara lain untuk memastikan bahan makanan yang kita belanjakan halal.

Nah, berikut ini tersedia beberapa cara belanja bahan makanan halal untuk umat muslim.

Tips ini disampaikan oleh Ir. Muti Arintawati, M.Si, Direktur Eksekutif LPPOM MUI.Berikut uraiannya.

1. Cek label kemasannya

Saat berbelanja, pastikan kita memilih produk yang berlabel halal. Jika ragu, kita dapat mengecek melalui laman MUI.

Muti juga menjelaskan bahwa suatu produk khususnya import juga harus memiliki izin dari BPOM.

Jadi, kita pun perlu mengecek, apakah suatu produk sudah terdaftar di BPOM atau belum.

"Jangan lupa lihat juga apakah sudah terdaftar di BPOM," ungkap Muti.

"Sekarang pilihan banyak kok, termasuk produk-produk dari luar juga banyak yang sudah bersertifikat halal. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memilih produk berlogo halal," tegasnya.

2. Cek komposisinya

Selain mengecek logo, kita juga perlu memerhatikan komposisi atau bahannya.

Hal ini perlu jadi altenatif saat kita terpaksa membeli produk yang belum berlabel halal.

"Kalau terpaksa dalam keadaan tertentu, harus memilih beli produk yang belum ada logo halalnya, ya harus baca dengan teliti ingradient-nya," ujar Muti.

3. Lebih teliti saat membeli di restoran

Saat membeli makanan di restoran, kita juga perlu memerhatikan bahan-bahan yang digunakannya.

Apabila ragu, sebaiknya tanyakan kepada penjual mengenai bahan dan bumbu yang dipakai.

4. Belanja hewan potong

Menambahkan dari "Ayo Membuat Masakan & Kue dari Bahan Halal" oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka, pemilihan hewan potong juga perlu diperhatikan.

Pastikan hewan tersebut disembelih secara syariat Islam agar bahan makanan tersebut tidak menjadi mudarat.

Jika membeli di pasar, kita bisa menanyakan kepada penjual apakah daging tersebut berasal dari RPH atau Rumah Pemotongan Hewan yang bersertifikat halal.