CERDASBELANJA.ID – Pada Hari Batik Nasional ini, Shopee optimistis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) batik dapat terus melebarkan tren belanja ke pasar internasional.
Pada tahun 2021, Shopee mencatat peningkatan penjualan batik yang diekspor melalui Program Ekspor Shopee sebesar 600%, menjadikan batik sebagai komoditas ekspor yang diminati untuk dibelanjakan oleh pasar dunia.
Menurut data Laporan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, capaian belanja ekspor batik pada tahun 2020 telah mencapai USD532,7 juta dan selama periode triwulan I tahun 2021 mampu menembus USD157,8 juta.
Melihat potensi di industri batik di pasar global, Shopee terus berupaya untuk memberikan dukungannya dengan mengakselerasi perkembangan industri batik, salah satunya melalui Program Ekspor Shopee.
Melalui Program Ekspor Shopee yang telah hadir sejak tahun 2019, para pemilik UMKM lokal, termasuk industri batik dapat memperluas pasar mereka hingga ke luar negeri dengan mudah.
Sampai saat ini, Program Ekspor Shopee memiliki sepuluh destinasi yang menjadi tujuan ekspor, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan, Brasil, Meksiko, Chili, dan Kolombia.
Untuk memberikan visibilitas lebih, di tahun 2021, Shopee menghadirkan laman Shopee Pilih Lokal, sebagai solusi bagi para UMKM, termasuk UMKM batik dalam mendukung usahanya secara online.
Untuk memperkuat solusi tersebut, Shopee melakukan pembaharuan pada laman Shopee Pilih Lokal pada Agustus 2022, dengan mengintegrasi berbagai fitur di dalam dan luar aplikasi Shopee.
Termasuk kemudahan pendaftaran program Kampus UMKM Shopee, Bimbel Shopee, dan Program Ekspor Shopee.
Hal ini, memudahkan pengusaha lokal dalam memasarkan dan mempromosikan produk, serta mengikuti program pelatihan, pendampingan, dan ekspor.
Di sisi lain, pembeli produk lokal juga akan dimudahkan dalam mencari produk terbaik dengan berbagai penawaran menarik.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Speaker Sony Nirkabel Seri X Terbaru, Belanja Sekarang!