Baca Juga: Cara Belanja Bersama Anak ala Donna Agnesia, Harus Utamakan Prioritas
Mulai dari karakter, minat, dan topik apa yang lagi jadi ketertarikan mereka saat ini. Ayudia pun sebagai ibu bisa meng-update diri, supaya makin relevan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
“Kalau aktivitas keluargaku, sih, biasanya masak bersama, rekreasi ke alam atau ke tempat yang sifatnya bermanfaat, dan banyak lagi. Namun, yang jelas setelah melakukan hal tersebut kami merasa refreshed dan bisa makin produktif, deh,” kata Ayudia.
2. Parenting Kompak dan Konsisten Menjadi Pedoman
Setiap keluarga pasti memiliki kebutuhan dan karakter uniknya masing-masing. Maka dari itu, Ayudia percaya bahwa gaya parenting setiap keluarga bersifat spesial.
Menurutnya, hal yang terpenting itu kompaknya kita dengan pasangan dalam menjalani gaya parenting tertentu.
Bagi Ayudia, percuma kalau ada gaya parenting yang menurutnya cocok, tetapi tidak dijalankan secara kompak dan konsisten dengan pasangan, jadinya tidak seimbang.
“Nah, karena parenting ini sifatnya juga trial and error, aku dan pasangan pun harus rajin-rajin update ilmu parenting kita dan cari mana yang paling cocok dan realistis untuk diterapkan di keluarga,” tambah Ayudia.
3. Manajemen Waktu yang Ideal untuk Keseimbangan Berbagai Peran
Kerap kali ibu mengemban peran dan tanggung jawab yang beragam di rumah dan di luar rumah, baik sebagai istri, juru masak, guru, wanita karier, maupun menteri keuangan keluarga.
Salah satu kunci sukses Ayudia dalam menjalankan berbagai peran sekaligus, adalah dengan mengusahakan manajemen waktu yang seimbang.