CERDASBELANJA.ID – Pada saat bertransaksi online, kita perlu waspada dan menerapkan cara aman bertransaksi agar tidak mudah terkena modus penipuan online.
Salah satu cara aman bertransaksi online, adalah dengan merahasiakan data pribadi agar tidak diketahui orang lain.
Adapun beberapa data yang harus dirahasiakan sebagai cara aman bertransaksi online, adalah nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK), nama gadis ibu kandung, alamat e-mail dan password, serta kode PIN dan OTP.
Semua hal ini perlu dirahasiakan saat bertransaksi online, termasuk saat menggunakan aplikasi OVO.
Pasalnya, tidak hanya perbankan saja, tetapi teknologi finansial seperti OVO juga rentan terserang penipuan.
Sebagai langkah pengamanan, simak beberapa cara aman transaksi pakai OVO berikut ini.
1. Rahasiakan Data Pribadi
Rahasiakan data pribadi seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK), nama gadis ibu kandung, alamat e-mail dan password, serta kode PIN dan OTP.
Hindari share atau posting data pribadi tersebut di media sosial. Pastikan juga kita tidak mengisi data pribadi di situs web yang tepercaya.
Pasalnya, hal ini bisa berujung pada pencurian data dan penyalahgunaan data pribadi yang kerap dilakukan orang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Penipuan Lowongan Kerja yang Mengatasnamakan Tokopedia