Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya akan segera menemui pengguna KRL tersebut.
Leza menjelaskan, pengguna KRL tersebut juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan, dan dibantu petugas di stasiun dan di dalam KRL.
"Petugas menawarkan menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun agar dalam pelayanan kami bisa membantu dan memastikan keselamatan baik ketika naik turun lift ataupun KRL,” ungkapnya.
Alasan yang disebut menolak penumpang difabel ini demi keselamatan penumpang itu sendiri, mengingat memang alat pembantu yang digunakan berbeda.
"KAI Commuter mohon maaf jika dalam pelayanan dan penanganan petugas masih belum sempurna," ujar Leza.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Video Difabel Ditolak Naik KRL di Stasiun Solo Balapan karena Pakai Sepeda Roda Tiga, Ini Kata KAI Commuter".(*)