Raket bulutangkis Li-Ning seri Aeronaut 9000 juga memiliki titik keseimbangan sedang dan poros sedang, sehingga cocok untuk pemain berpengalaman.
Sayangnya, raket itu kini telah patah menjadi dua bagian saat dibanting oleh Ginting pada final Singapore Open 2022.
Padahal harga raket yang dibanting Ginting di Singapore Open 2022 tersebut digadang-gadang senilai 253,3 euro atau Rp3,8 juta.
Dengan harga tersebut, raket milik Ginting diketahui jenis yang biasa digunakan untuk pemain meningkat.
Selain itu, raket Li-Ning seri Aeronaut 9000 memiliki spesifikasi yang bukan kaleng-kaleng lho.
Raket Li-Ning seri Aeronaut 9000 dibuat dengan bahan Commercial Grade Carbon Fiber dengan berat W3 85-89 gram.
Ukuran Grip raket Li-Ning seri Aeronaut 9000 yaitu S1, G5, dengan panjang keseluruhan 675 mm.
Dengan panjang grip 210 mm, raket Li-Ning seri Aeronaut 9000 memiliki titik keseimbangan 305 mm.(*)
Baca Juga: Honor Fantastis, Kevin Sanjaya Punya Mobil Lebih dari Rp1 Miliar