Sementara itu, Chief Marketing Officer WIR Group Gupta Sitorus menegaskan, transformasi digital mutlak dilakukan dunia usaha agar mereka mampu mengembangkan berbagai strategi usaha yang tepat, supaya tetap berada dalam jalur kompetisi di era digital yang kian dinamis.
Sejak 2009, teknologi Augmented Reality & Virtual Reality yang WIR Group kembangkan telah mendukung ratusan klien dalam mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih kompetitif.
“Platform metaverse, menjadi entry point bagi siapapun untuk mewujudkan berbagai imajinasi melalui inovasi teknologi, sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman digital terbaik, unik, serta tak terbayangkan,” jelas Gupta.
Menurut Gupta, pihaknya melihat potensi besar yang dimiliki Kopi Chuseyo untuk memanfaatkan kehadiran metaverse. Tidak hanya sebagai alat untuk ekspansi, tetapi juga sebagai cara membangun customer loyalty.
“Kami melihat Kopi Chuseyo memiliki basis komunitas yang kuat, terlebih lagi dengan gelombang K-Popers di hampir semua wilayah di tanah air yang sangat potensial menjadi penggerak sekaligus pengguna metaverse di masa depan,” lanjut Gupta.
Gupta berharap, platform metaverse yang dikembangkan WIR Group dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor ekonomi termasuk UMKM. Khususnya, guna mendukung landasan imajinasi dan kreativitas mereka, agar dapat mewujudkan visi melalui penerapan strategi yang tepat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Ia juga berharap, kolaborasi yang dibangun dengan Kopi Chuseyo akan menginspirasi banyak pihak untuk melakukan adaptasi teknologi digital melalui platform metaverse, agar tetap selaras dengan perubahan teknologi digital sembari terus meningkatkan ekosistem yang ada.
“Pada akhirnya, kita akan dapat mewujudkan transformasi digital di Indonesia secara utuh,” tutup Gupta. (*)