Yulia bercerita, dalam seminggu ia bisa mendapat omzet hingga Rp1,5 juta dari pelanggannya yang berasal dari teman-teman, kampus serta tetangga sekitar rumah.
Berkat keaktifannya dalam melakukan promosi, dalam dua tahun usahanya sudah terdengar hingga ke beberapa orang kenalan teman kampusnya.
Tidak pernah khawatir, Yulia mengungkapkan jika seluruh transaksi bisa dengan mudah ia lakukan dengan telepon genggamnya di sela waktu beraktivitas, sehingga tidak mengganggu perkuliahannya.
Berbagi semangat yang sama, berikut beberapa cara memulai bisnis secara praktis ala Yulia yang sejak empat tahun lalu telah berhasil memulai bisnis pertamanya menggunakan layanan Mitra Shopee.
1. Cek Ombak Secara Berkala
Cek ombak adalah istilah yang sering digunakan anak muda dalam mengobservasi situasi, seperti tren, kebutuhan atau permintaan dari pasar yang ingin disasar dalam berbisnis.
Yulia mengungkapkan bahwa ia rajin melakukan observasi, khususnya saat transaksi pelanggan menurun atau bahkan saat permintaan meningkat. Hal tersebut, ia lakukan untuk dapat mengatur strategi yang tepat untuk meningkatkan transaksi.
Misalnya saja, memberikan promo atau memberi harga yang lebih bersaing. Untuk itu, kita perlu melihat sekitar dan menangkap peluang bisnis yang bisa dimulai sedari dini.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Omzet Usaha Online, Ikuti Strategi Jitu Tokopedia
2. Pintar Atur Waktu
Sebagai seorang mahasiswa, Yulia menyadari betul tugasnya untuk belajar. Namun, ia bercerita bahwa kemauan untuk mendapat uang jajan tambahan dan mulai berbisnis, mendorongnya untuk lebih pintar membagi waktu.
Yulia bercerita, kemajuan teknologi dan kecepatan internet semakin memudahkan siapa saja untuk berbisnis secara online.