Berikut ini ada beberapa tips agar bisnis yang telah berkembang bisa bertahan setelah mengalami lonjakan transaksi dalam momen Ramadan dan Idul Fitri.
1. Mengelola Keuangan dengan Bijak
Omzet penjualan yang naik signifikan sebaiknya dilihat sebagai akselerasi dalamperkembangan usaha kita.
Lonjakan permintaan seperti saat jelang hari raya tidak datang sepanjang tahun.
Jika usaha kita telah sukses memanfaatkan momen Ramadan hingga jelang Lebaran untuk mendulang keuntungan, maka mulailah mengelola hasil penjualan dengan bijak.
Sehingga kita tidak perlu khawatir jika omzet menurun setelah hari raya berakhir.
Keuntungan selama Ramadan bisa dialokasikan ke berbagai kebutuhan bisnis, seperti pembayaran biaya operasional hingga dana darurat.
2. Melunasi Pinjaman Modal
Baca Juga: Cara Nabung di Jenius dengan Mata Uang Asing, Lebih Menguntungkan dari Rupiah?
Dalam menjalankan usaha, tidak jarang pemilik usaha perlu mengajukan pinjaman modal untuk mendukung operasional bisnisnya.
Hal ini sah-sah saja selama dana yang dipinjam menjadi utang yang produktif.
Prioritaskan pengembalian pinjaman modal setelah usaha kita memperoleh keuntungan.