Jika belum puas dan masih perlu menambah pengetahuan, kamu dapat mengikuti pelatihan wedding planner secara langsung maupun online.
Usai pelatihan, kamu tak hanya punya sertifikat, namun jugapengetahuan mengenai seluk-beluk acara pernikahan.
2.Merekrut Tim yang Solid
Langkah selanjutnya yang juga wajib dilakukan adalah membangun tim inti yang solid.
Pilihlah orang-orang yang bisa kamu percaya. Bisa saudara, tetangga dekat, hingga teman-temanmu yang memang rajin kerja.
Selain itu, kamu juga perlu merekrut freelancer untuk bisa membantu saat acara pernikahan berlangsung.
Baca Juga: Respons Pandemi, Kini Menikah Lebih Aman Lewat Virtual Wedding
Merekrut freelancer ini penting untuk sedikit menghemat biaya karyawan, sebab bisnis pernikahan di Indonesia ini termasuk bisnis musiman.
3.Cari Partner untuk Memenuhi Kebutuhan
Dalam acara pernikahan, dibutuhkan banyak aspek pendukung.
Mulai dari dekorasi, make up artist, busana pernikahan, dokumentasi foto dan video, hingga katering.
Untuk memenuhi berbagai keperluan tersebut, kamu harus mencari partner.