CERDASBELANJA.ID – Layanan platform video on demand semakin banyak.
Kita pun dihadapi dengan berbagai pilihan tontonan dari beragam platform.
Salah satu penyedia layanan video on demand, Viu, boleh dibilang cukup populer.
Bahkan, sepanjang 2021, Viu disebutkan memiliki pengguna aktif bulanan tertinggi di Asia Tenggara.
Dalam rilis yang diterima Cerdasbelanja, Viu mengumumkan sebagai platform video on demand premium nomor 1, dalam jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users atau MAU) tertinggi di Asia Tenggara.
Klaim itu berdasarkan laporan terbaru Media Partners Asia (MPA) AMPD Research untuk Q4 2021, yang dirilis pada akhir Maret 2022.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa MAU dari Viu berada di depan platform streaming utama lain di Asia Tenggara Raya, dan terus jadi yang tertinggi untuk semua kuartal tahun 2021.
Platform ini juga menempati peringkat kedua dalam hal pelanggan berbayar dan menit streaming video premium, di antara platform streaming video utama di Asia Tenggara Raya pada Q4 2021.
Helen Sou, Chief Business Officer, Asia, Viu, mengatakan, “Kinerja Viu yang konsisten di wilayah yang sangat kompetitif, ditambah pertumbuhan signifikan kami dalam monetisasi pada tahun 2021.”
Baca Juga: Promo VIU, Bayar Biaya Langganan Pakai OVO Hemat Sampai 50%
Hal itu, tambah Helen, mengukuhkan Viu sebagai pemain teratas.
“Konten kami dengan jelas sesuai dengan selera audiens Asia kami, dan model bisnis freemium kami secara konsisten terbukti populer di kalangan konsumen dan mitra ekosistem,” jelas Helen.
Sebagai destinasi konten premium Asia, Viu disebutkan akan terus berinvestasi dalam konten yang relevan, baik dari kemitraan konten maupun produksi Viu Original.
Sepanjang tahun 2021, strategi produksi Viu Original terbukti berhasil memberikan diferensiasi di pasar.
Dibandingkan tahun 2020, 10 judul teratas Viu Original menunjukkan pertumbuhan luar biasa, dengan lebih dari 94% dalam penayangan video dan peningkatan eksponensial lebih dari 200% dalam menit video.
Strategi ini membantu mendorong pertumbuhan pelanggan sebesar 58% dari 5,3 juta pada tahun 2020, menjadi 8,4 juta pada tahun 2021.
Dengan fokus pada penayangan konten yang memiliki daya tarik internasional namun berakar pada budaya Asia, produksi Viu Original membuka jalan bagi monetisasi yang lebih baru di wilayah non-Viu seperti Amerika dan Eropa, yang membentang lebih dari 20 platform di seluruh dunia.
Selain itu, dalam pasar Viu, produksi ini juga memberikan peluang besar untuk bekerja dengan brand dalam penempatan produk dan sponsor.
Sambutan positif untuk konten original di pasar, seperti Filipina, Thailand dan Indonesia akan meningkatkan produksi secara dramatis, dengan 30 judul dijadwalkan untuk dirilis dalam enam bahasa. (*)