Kasus Penipuan Minyak Goreng Murah, Ibu-Ibu di Jombang Alami Kerugian Capai Rp1 Miliar

Atik menyebutkan bahwa pelaku menjual minyak goreng kemasan dengan harga di bawah harga pasar.

Untuk setiap karton berisi minyak goreng dalam 12 kemasan ukuran 1 liter, pembeli cukup membayar Rp 180.000.

Karena harga miring itu, Atik tak segan mengeluarkan biaya banyak. Diawali dengan memesan minyak goreng sebesar Rp60 juta.

Pada Januari 2022, pelaku meminta para pelanggannya meningkatkan besaran nilai order untuk memperlancar distribusi minyak goreng kemasan.

Atik pun menyetorkan uang sebesar 2x lipat dari sebelumnya yaitu Rp180 juta untuk membeli stok minyak goreng kepada pelaku.

Pelaku menjanjikan kepada Atik akan menerima minyak goreng kemasan tiga hari kemudian.

Namun, hingga hari yang dijanjikan, minyak goreng kemasan berbagai merek yang dijanjikan pelaku tak kunjung diterima.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Belanja Minyak Goreng Online, Dijamin Pengiriman Kilat

“Dia yang minta untuk order banyak. Tapi ternyata sampai awal bulan Maret belum ada kiriman,” kata Atik.

Rupanya tak hanya Atik, di wilayah Kelurahan Kaliwungu, sedikitnya ada 14 korban mengalami nasib serupa dengan nilai kerugian berbeda.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada belasan korban dengan nilai kerugian sebesar Rp 1 miliar.

Kerugian para korban bervariasi mulai dari Rp27 juta, Rp60 juta, Rp120 juta hingga Rp300 juta.