Tak hanya menawarkan paket telepon, bahkan penipu menawarkan penukaran sisa poin dengan uang tunai.
"Terus masih ada sisa 800 poin itu bisa diuangkan. 'Hah jadi berapa?' 'Rp 800.000' oh lumayan juga poin gue banyak ya," sambungnya.
Setelah tergiur dengan uang yang ditawarkan, Luna diarahkan masuk ke aplikasi M-Banking lalu ke aplikasi E-Wallet.
Luna diminta mengirimkan kode OTP dan memasukan nominal transfer sebesar Rp1.9 juta.
"Buat teman-teman hati-hati ya kalau ditelepon terus minta OTP. Dengan santainya gue kasih OTP," ucap Luna.
"Terus gue disuruh 19, itu kalau misal gue nolnya banyak itu Rp 19 juta atau Rp 190 juta ya, tapi untungnya baru Rp1,9 berapa lah," ujarnya lagi.
Setelah telepon dimatikan, Luna berinisiatif mengecek mutasi di dompet elektroniknya dan mendapati aktivitas debit dan baru sadar bahwa telah menjadi korban penipuan.(*)