“ORI020 adalah pilihan instrumen investasi yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama,” ungkap Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.
Gembong mengatakan bahwa investasi di obligari ritel negara ini sangat cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif.
Keamanan investasi ini tergolong tinggi karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin Undang-Undang tentang Surat Utang Negara.
Karakter yang cocok dengan produk ORI020 adalah yang tipe investor konservatif, yang mementingkan keamanan dana dan stabilitas cashflow bulanan.
“Sifat dari ORI-20 ini aman sekali sebab diatur dalam UU APBN dan UU Surat Utang Negara. Serta mendapatkan cashflow rutin secara perbulan,” ujarnya.
Gembong menambahkan, berinvestasi di obligasi ritel negara memiliki beberapa keuntungan.
Selain risiko yang rendah, masih banyak keunggulan obligasi dibandingkan investasi lainnya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, obligasi dijamin oleh negara, maka pokok dan kupon pasti akan dibayar sesuai tanggal dan besaran yang telah ditentukan.
Baca Juga: Simak Perbedaan Investasi Emas dan Reksa Dana di Sini, Manakah yang Lebih Baik?
Kepastian ini tentunya menjaga stabilitas cashflow setiap bulannya.
Hal ini pula yang menjadikan obligasi melalui Surat Berharga Negara (SBN) seperti ORI020 sebagai langkah yang tepat untuk diversifikasi instrumen investasi.
Dengan berinvestasi di obligasi, artinya investor turut andil dalam pembangunan negara.