Setelah itu, pelaku akan mengirimkan link ke formulir yang meminta rincian data pribadi, seperti akun Shopee dan kode verifikasi (OTP).
Secara bersamaan, pelaku akan menggunakan nomor ponsel kita untuk log in ke akun Shopee menggunakan kode verifikasi (OTP).
Kemudian, pelaku akan menggunakan kode verifikasi (OTP) dan data pribadi kita untuk masuk ke akun Shopee milik kita.
Baca Juga: 4 Ciri Modus Penipuan Mengatasnamakan Shopee, Waspada Selama Harbolnas 12.12
B. Setelah Pelaku Berhasil Masuk ke Akun Shopee
Biasanya, pelaku akan membatalkan pesanan yang sudah kita buat sebelumnya ke toko phishing, ataupun pesanan lainnya yang sedang diproses. Dana dari pesanan yang dibatalkan, akan dikembalikan ke saldo Shopeepay kita.Nantinya, pelaku akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian virtual goods (koin virtual, voucher, dll), transfer ke Shopeepay pelaku, sampai pembelanjaan offline ke merchant.
Jika pelaku toko phishing berhasil membobol akun kita, maka kita bisa melaporkannya kepada Customer Service Shopee agar bisa ditangani dengan cepat. (https://shopee-help.force.com/s/contactusform?articleId=undefined&articletitle=undefined).
Untuk menghindari tindak kejahatan toko phishing, maka selalu ingat untuk jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun, termasuk pegawai Shopee.
Selain itu, jangan pernah berinteraksi dengan penjual di luar aplikasi/situs Shopee, untuk meminimalkan kecurigaan terhadap toko phishing di Shopee. (*)
Baca Juga: Cara Atasi Penipuan Pinjol di Shopee Pinjam, Yuk Jadi Nasabah Cerdas