Follow Us

Presiden Bangun RS Internasional di Bali, Bisa Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Wulan - Selasa, 28 Desember 2021 | 15:03
Presiden Jokowi saat groundbreaking RS Internasional Bali, Senin (27/12).
instagram.com/jokowi

Presiden Jokowi saat groundbreaking RS Internasional Bali, Senin (27/12).

CERDASBELANJA.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Bali International Hospital pada Senin (27/12).

Melalui peletakan batu pertama, maka pembangun Rumah Sakit Internasional di Bali resmi dimulai.

Jokowi menjelaskan, pembangunan RS internasional ini bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika.

“Kita harapkan (Bali) nanti bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, dikutip Selasa (28/12).

Jokowi berharap, dengan adanya RS internasional di Bali ini tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ia membeberkan, setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri, untuk mendapatkan layanan kesehatan, baik itu ke Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika maupun ke tempat-tempat lainnya.

Baca Juga: Siap-siap, TikTok akan Hadirkan TikTok Kitchen Jual Menu Viral

“Kita kehilangan Rp97 triliun karena itu. Dengan demikian, saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, beserta seluruh timnya, dan (pembangunan RS) hari ini akan dimulai,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap setelah RS internasional di Bali selesai dibangun, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik.

Jadi alih-alih pergi ke luar negeri, masyarakat bisa memanfaatkan beragam fasilitas di RS internasional Bali.

Melalui hal tersebut, kata Jokowi, maka Bali akan menjadi tempat destinasi wisata kesehatan.

Hal ini pun akan meningkatkan tren wisata ke Pulau Bali. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi wisatawan mancanegara juga diharapkan bisa masuk ke Indonesia, untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya.

Di sisi lain, Jokowi berharap pengusaha juga bisa menghentikan impor obat, bahan baku obat, maupun alat-alat kesehatan.

“Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi. Kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita. Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi, menghargai dan kita harapkan nanti di pertengahan 2023 rumah sakit ini sudah selesai dan bisa beroperasi,” tutup Jokowi. (*)

Baca Juga: Awas Macet! Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest