Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Baik, Tren Wisata Tahun 2022 Diprediksi Positif, Cek Faktanya di Sini!

Yunus - Minggu, 26 Desember 2021 | 15:00
Pegipegi beri rekomendasi wisata kebugaran
Shutterstock

Pegipegi beri rekomendasi wisata kebugaran

CERDASBELANJA.ID – Meski pandemi belum berakhir, namun banyak pihak yang optimis bahwa semua sektor akan berjalan ke arah positif.

Termasuk tren wisata tahun 2022 yang diprediksi positif.

Penyebabnya, selain aturan protokol kesehatan yang ketat, masyarakat juga dianggap sudah cukup aware untuk menjaga dirinya, serta sebagian besar sudah divaksin.

Pegipegi juga mengungkapkan, wisatawan cenderung mencari akomodasi dan fasilitas selama bepergian yang terjamin kebersihannya.

Sesuai dengan prinsip CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environment Sustainability), walau harus membayar harga yang lebih mahal.

Padahal dulu harga murah adalah hal pertama yang dicari travellers sebelum merencanakan liburan.

Baca Juga: 3 Cara Pesan Hotel agar Lebih Hemat ala Pegipegi, Anti Kantong Jebol

Selain itu, sekarang wisatawan lebih memilih melakukan road trip (jalur darat).

Hal ini dikarenakan berwisata di grup dengan kuantiti yang kecil seperti keluarga atau teman akan lebih nyaman, ketimbang bepergian dalam grup besar.

Terkait objek wisata, pilihannya juga sudah mulai berubah.

Dulu masyarakat bepergian ke bioskop, theme park, dan mal.

Kini, destinasi alam terbuka dan tempat-tempat yang tidak berkerumun (less crowded) menjadi pilihan utama.

Sedangkan bagi Gen Z, hidden gem menjadi salah satu daya tarik untuk berwisata, cenderung mencari tempat-tempat baru untuk diperkenalkan lewat media sosial.

Baca Juga: CaraCerdas Pesan Tiket Pesawat ala Pegipegi, Lakukan 3 Hal Ini untuk Dapat Harga Terbaik

Sebuah inovasi tentu diharapkan oleh masyarakat lewat platform digital dalam menawarkan objek dan produk wisata.

Khususnya bagi masyarakat yang masih belum punya keberanian untuk travelling di masa pandemi serta terkendala biaya untuk bepergian.

Mereka tetap dapat liburan secara virtual melalui konten-konten di media sosial.

Berbagai platform digital dapat menjadi touch point bagi customer untuk melakukan riset tempat wisata, sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Martini M. Paham (Diah), menjelaskan Kemenparekraf akan berfokus pada domestik market di tahun 2022.

Baca Juga: Cara Gunakan Fitur PeduliLindungi di Aplikasi PegiPegi, Ternyata Hanya dengan 5 Langkah Mudah ini

“Kami semakin yakin potensi perjalanan dalam negeri merupakan kekuatan ekonomi nasional Indonesia,” kata Diah.

Diah menambahkan, Kementerian pun telah membuat banyak program, salah satunya 5 DSP (Lima Destinasi Super Prioritas) meliputi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika.

“Ada juga desa wisata yang dicanangkan Kemenparekraf dengan lembaga lain untuk mempromosikan desa-desa yang berpotensi sebagai sumber destinasi wisata alam. Ada banyak pilihan desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia”, tambah Diah.

Sr. Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza mengatakan potensi tren travelling yang bergerak kearah positif.

“Kami yakin dengan memberikan produk yang sudah terafiliasi dengan Sertifikat CHSE akan membuat pelanggan Pegipegi semakin aman dan nyaman saat bepergian,” kata Busyra. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x