Cara terhindar dari impulsive buying kedua, adalah membuat daftar belanja barang-barang yang memang dibutuhkan.
Melalui cara ini, kita jadi bisa menjadwalkan kapan waktu untuk membeli barang-barang tersebut, serta mengendalikan diri saat belanja.
Pastikan tidak hanya menulis barang yang diinginkan saja, tetapi juga memang sedang dibutuhkan. Melalui daftar belanja, kita jadi tahu mana yang sifatnya penting dan memang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Punya Banyak Dompet Digital Bikin Boros? Hindari dengan 5 Cara Ini
3. Jangan Takut Tertinggal
Cara terhindar dari impulsive buying ketiga, adalah jangan takut tertinggal atau Fear of Missing Out (FOMO). Pasalnya, hal ini sering menjadi faktor yang memicu orang-orang melakukan impulsive buying.
Banyak yang merasa takut ketinggalan tren ataupun merasa gengsi dengan teman-teman, sampai akhirnya kita membeli barang yang tidak diperlukan.
Selalu ingat untuk membeli barang demi memenuhi kebutuhan diri sendiri, bukan untuk orang lain.
4. Menyisihkan Uang untuk Menabung
Cara terhindar dari impulsive buying keempat, adalah jangan lupa menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi.
Biasakan diri menyisihkan uang sejak awal untuk menabung, agar penghasilan tidak banyak terpakai dan bisa lebih terkendali.
Tidak perlu banyak, sisihkan minimal 10% uang dari penghasilan untuk ditabung atau untuk dana darurat. Dengan demikian, kita masih punya simpanan jika sewaktu-waktu ada musibah yang menimpa. (*)