Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Cara Mudah Kelola Minyak Jelantah ala Bank DBS, Jangan Asal Buang!

Wulan - Kamis, 18 November 2021 | 18:00
Jangan asal buang, simak cara mengelola minyak jelantah
Dok. Bank DBS

Jangan asal buang, simak cara mengelola minyak jelantah

Biodiesel merupakan bahan bakar yang diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel, terdiri atas campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dapat diperoleh dari sumber terbarukan, salah satunya minyak sawit.

Meski telah memiliki instrumen kebijakan, keberlanjutan lingkungan dari biodiesel berbasis minyak sawit masih menyisakan perdebatan. Minyak jelantah dari sawit pun kemudian dijadikan alternatif untuk menciptakan biodiesel berkelanjutan.

CEO Beli Jelantah Faris Razanah Zharfan mengatakan, pada 2020 pihaknya menemukan fakta ada lebih dari 525.000 liter potensi minyak jelantah terbuang setiap bulannya di Jakarta.

Melalui Beli Jelantah, Faris telah berhasil mengumpulkan lebih dari 180.000 liter minyak jelantah yang berasal dari ratusan hotel, restoran, dan industri makanan, serta dari ribuan masyarakat di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

“Minyak ini selanjutnya diberikan kepada perusahaan biodiesel mitra yang bersertifikasi International Sustainability dan Carbon Certification (ISCC),” kata Faris.

Bank DBS Indonesia, memotivasi karyawan kami untuk turut mendukung Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan mengumpulkan minyak jelantah dari produksi rumah tangga masing-masing.

Baca Juga: Bank DBS dan Kredivo Tingkatkan Limit Joint Financing Jadi Rp1 Triliun

Selanjutnya, minyak tersebut dibeli dan diberikan kepada perusahaan biodiesel oleh tim Beli Jelantah.

“Hal ini, selaras dengan misi kami untuk recycle more, waste less dengan mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi mengurangi sampah di Indonesia, dimulai dari hal yang sederhana,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Mengelola minyak jelantah, merupakan cara yang bijak dalam menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan.

Tidak hanya usaha satu pihak, tetapi perlu adanya kesadaran dan aksi nyata dari seluruh lapisan masyarakat agar inisiasi ini dapat berjalan dengan baik.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menciptakan dampak positif. Mari kelola minyak jelantah secara bijak tanpa membuangnya sembarangan. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x