Pinjaman ini sangat cocok untuk UMKM. Apalagi, persyaratan yang dibutuhkan sangat mudah, yaitu hanya butuh foto KTP, foto selfie, mutasi rekening usaha, dan laporan penjualan usaha.
Seluruh UMKM bisa mengajukan pinjam uangonline, di Modal Kawan Mikro. Baik itu UMKM yang berjualan melalui online (marketplace maupun berjualan di platform transportasi online) maupun pebisnis secara offline, selama menggunakan sistem kasir digital seperti Moka, Gobiz, Majoo, Spot atau lainnya.
Saat mengajukan pinjaman, Modal Kawan Mikro akan mengenakan bunga pinjaman mulai dari 2% per bulan atau 24% per tahun. Saat ini, kita bisa melakukan pembayaran cicilan pinjaman modal usaha melalui virtual account BCA dan Bank Sinarmas.
Baca Juga: Keuntungan Pinjam Uang Online dari P2P Lending Modalku, Proses Singkat
3. Invoice Financing
Pinjaman Invoice Financing, adalah produk pinjaman jangka pendek untuk menjembatani arus kas usaha peminjam.
Caranya, adalah dengan membiayai terlebih dahulu invoice (faktur) dari peminjam kepada pembeli. Nantinya, dana akan dibayarkan kembali saat pembeli membayarkan tagihan yang didanai.
Pinjaman Invoice Financing dapat diawali dengan kode pinjaman IBAP (untuk invoice Account Payable) dan IBIF (untuk invoice Account Receivable).
Jangka waktu Invoice Financing, sesuai dengan siklus invoice peminjam yang berkaitan. Tenor produk Invoice Financing untuk kode IBAP, adalah sampai dengan 180 hari dan untuk kode IBIF adalah 15-90 hari.
Bunga berkisar dari 10% - 20% p.a, dengan perhitungan bunga sederhana, tergantung dari penilaian tingkat risiko masing-masing peminjam. (*)
Baca Juga: Tindak Tegas, Pemerintah Lakukan Beragam Upaya Berantas Pinjol Ilegal