CERDASBELANJA.ID - Sebelum masa pandemi, resepsi pernikahan digelar secara megah dan bisa mengundang ratusan bahkan ribuan tamu undangan.
Namun, setelah pandemi melanda, untuk sekadar menggelar akad nikah saja kita harus berpikir matang-matang agar tidak menimbulkan kerumunan.
Bahkan, jasa seperti Wedding Organizer (WO), dekor pelaminan, katering serta party planner mengalami kerugian besar hingga harus gulung tikar.
Baca Juga: Tips Berbagi Biaya Pernikahan dengan Pasangan, Ini Kuncinya!
Imbasnya membuat industri bisnis kreatif sempat ‘mati’ dalam dua tahun belakangan.
Pasalnya, segala aktivitas yang kita lakukan beralih menjadi serba virtual, mulai meeting virtual, sekolah virtual, wawancara kerja virtual, dan pernikahan virtual.
Nah, bisnis pernikahan virtual dianggap buka peluang di tengah keterbatasan.
Seperti kita tahu, banyak pasangan yang akhirnya memanfaatkan jasa konsep pesta pernikahan virtual untuk tetap bisa menggelar pesta pernikahan. Ini jadi tren di masa sekarang.
Konsep pernikahan virtual tidak berbeda jauh dengan konsep pernikahan tradisional.
Hanya saja, ada sejumlah teknis pelaksanaan acara yang disesuaikan dengan kondisi pembatasan sosial.
Baca Juga: A Bright New Season, Intip Tren Pernikahan 2021 ala Bridestory