Namun, hasil itu juga selaras dengan potensi kerugian yang juga tidak maksimal.
Strategi ini cocok untuk yang ingin berinvestasi dengan reksa dana.
3.Constant share method
Berbeda dengandollar-cost averaging, pada strategi ini, kita akan sama jumlah dengan yang dibelinya.
Sehingga, yang kita pastikan adalah jumlah yang diterima, bukan berapa besar setorannya.
Baca Juga: Investor Pemula, Yuk Ikuti Tips Investasi dari Nagita Slavina Ini!
4.Value averaging method
Strategi ini memastikan pertumbuhan tiap bulannya sesuai harapan.
Karena itu, value averaging method ini jarang digunakan karena memerlukan metode yang ketat.
Biasanya, investor menetapkan target di awal dan berharap di akhir periode investasi hasilnya sesuai berdasarkan kalkulasi pertama.
Apabila setiap bulan pertumbuhan yang diharapkan tidak terjadi, maka investor akan menambah investasi agar mencapai target.(*)