Terbukti Sri Hastuti (41), warga Kragilan RT 3, RW 13 Kecamatan Banjarsari, Solo berani membeli tanaman hias tersebut seharga Rp225 juta.
Tanaman hias itu dibeli dari daerah lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Mogol, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sri Hastuti yang juga pemilik dari kios tanaman hias Sri Rejeki Sekar Kedon mengaku sudah lama menggeluti tanaman hias.
“Saya 21 tahun main tanaman hias. Jadi saya menguasai tanaman hias, spesial saya Anthurium. Kalau monstera kebetulan langka belum ada dua tahun," ungkap Sri.
Sri bilang, tanaman hias Monstera itu didapatnya di lereng Gunung Lawu Dusun Mogol.
Kata Sri, “Saya langsung ke yang punya, langsung saya tawar. Ta kurangi harganya, tidak boleh. Ya sudah, deal harganya Rp225 juta."
Baca Juga: Bukan Halu, Cuma Jualan Camilan 4 Orang Ini Terkaya di Indonesia
Tentu saja keberanian Sri sudah penuh perhitungan.
Karena tanaman hias Monstera yang baru dibeli pada Jumat (10/9) itu sudah diincar kolektor.
Tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga kolektor luar negeri tertarik memiliki tanaman hias itu.
Menurut dia, tanaman hias Monstera ini memiliki keunikan dan tergolong langka. Sehingga banyak dicari kolektor.
"Kenapa diburu kolektor? Karena tongkolnya, kalau disirami keluar variegatanya, bisa warnanya pink. Satu daunnya sampai ratusan juga harganya," ungkap Sri.