Ini 3 Instrumen Investasi dengan Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula

CERDASBELANJA.ID-Sebagian orang masih menganggap investasihanya bisa dilakukandenganmodal yang besar.

Padahal, sebenarnya investasi bisa saja dilakukan dengan modal yang kecil.

Bahkan dengan gaji pas-pasan, kita masih sangat bisa untuk terjun ke dunia investasi.

Nah, berikut ini tersedia beberapa produk investasi yang membutuhkan modalkecil,salah satunya adalah investasi emas online. Dikutip dariTribunBali,simak 3 daftarnya.

Baca Juga: Butuh Waktu 3 Tahun agar Investasi Emas Bisa Untung, Ini Alasannya

1. Reksa Dana

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).

Dana yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi atau MI ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.

Kita bisa berinvestasi pada reksa dana dengan modal yang kecil.

Jika melalui platform online, kita bisa mulai membeli reksa dana mulai dari Rp10.000 saja.

Selain modalnya murah, risiko investasi ini relatif rendah, lo!

Tipsnya, sebelum memilih produk reksadana, ada baiknya investor melakukan penilaian pada kinerja produk-produk reksadana yang sudah diincar.

2. Emas

Emas juga merupakan instrumen investasi yang bisa mendatangkan keuntungan tinggi jika dilakukan dalam jangka panjang.

Meski harga emas per gram relatif mahal, tetapi kita tetap bisa membelinya dengan cara dicicil.

Ya, dengan investasi emas online melalui tabungan emas batangan, kita bisa menyetor uang mulai dari nominal Rp5.000 saja.

Baca Juga: Wow! Pegadaian Guyur Tabungan Emas 3kg, Khusus Peraih Medali Olimpiade

Nah, setoran uang itu akan langsung dikonversi dengan emas sesuai dengan harga emas saat itu juga.

Keuntungan lainnya, investor tak dipusingkan dengan penyimpanan emas.

Karena emas bisa diambil kapanpun juga sesuai dengan jumlah emas yang terkumpul dari akumulasi setoran tabungan.

3. Tabungan Saham

Biasanya, saham sering dikaitkan dengan modal yang mahal dan kesulitan tinggi.

Padahal, kini kita bisa kok membeli saham dengan harga yang relatif lebih murah, yaitu dengan nabung saham.

Ini juga jadi salah satu program yang tengah digulirkan PT Bursa Efek Indonesia.

Cukup dengan mengalokasikan Rp100.000 per bulan, kita sudah bisa mengoleksi saham sejumlah emitan.

Baca Juga: Cara Untung Investasi Saham dengan Teknik Ichimoku, Ini Rahasianya

Jika tertarik, kita bisa mendaftar ke beberapa perusahaan sekuritas atau broker.

Selain memperharikan minimal setoran awal, cermati juga biaya transaksi jual beli yang ditetapkan broker.

Sebaiknya, pilih sekuritas yang membebankan biaya yang paling murah.(*)