Pertama, cek nomor penelepon. Abaikan jika nomor penelepon berasal dari lokasi tidak biasa, atau berasal dari nomor yang diblokir.
Kedua, perhatikan waktu telepon. Jika penipu menelepon di waktu yang tidak biasa, atau bertepatan dengan kejadian tertentu, kita bisa mengabaikan telepon tersebut.
Ketiga, tindakan yang diminta. Jika penelepon meminta kita melakukan tindakan mencurigakan, seperti meminta informasi pribadi, maka kita bisa menutup telepon sesegera mungkin.
5. AbaikanSMS Phishing Berisi Informasi Hadiah Palsu
Jenis phishing yang perlu diwaspadai kelima, adalah smishing atau SMS phishing.
Seperti namanya, penipuan ini menggunakan SMS sebagai media untuk menjebak korbannya. Berikut adalah cara mengidentifikasi smishing.
Pertama, melampirkan tautan mencurigakan. Jika ada pesan masuk yang berisi tautan atau kode tertentu dan meminta kita untuk mengeklik tautan tersebut, maka bisa dipastikan pesan ini datang dari pelaku penipuan.
Baca Juga: Kenali Penipuan Ganti Kartu Jenius Lewat Telepon, Modus Pembobolan
Kedua, menyertakan informasi palsu. Jika pengirim pesan menggunakan kode area yang berbeda, atau melampirkan informasi yang mustahil maka kita bisa mengabaikan pesan tersebut.
Beberapa informasi yang kerap dikirim dari smishing ini, adalah informasi hadiah ratusan juta, hadiah mobil, permintaan sejumlah uang dan sebagainya. (*)