Waspada Covid-19, Menkeu Ungkap Skenario PPKM Darurat 6 Minggu

CERDASBELANJA.ID – Saat ini, pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) sampai 20 Juli 2021.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan PPKM Darurat sejumlah daerah di Indonesia ini bisa diperpanjang.

Hal ini, juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada rapat kerja (raker) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (12/7) lalu.

Baca Juga: PPKM Darurat, KAI Kurangi Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih dari Separuh

Mengutip dari Kompas.com, pemerintah telah mempersiapkan skenario PPKM Darurat sampai 6 minggu ke depan karena cepatnya mutasi varian baru Delta.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Perpanjangan PPKM Darurat tersebut, akan dilakukan jika risiko Covid-19 masih tinggi.

Meski demikian, pemberlakuan PPKM Darurat sangat berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pasalnya, tingkat konsumsi masyarakat ikut melambat, pemulihan ekonomi tertahan, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat di kisaran 4%-5,4%.

Namun, rencana perpanjangan PPKM Darurat ini belum diputuskan secara resmi. Sejauh ini, pemerintah masih berada pada rencana awal, yaitu menerapkan kebijakan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.

Baca Juga: Hadirkan Inisiatif, Gojek Dukung Aktivitas Warga Saat PPKM Darurat

Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH. mengatakan, pemberlakuan PPKM Darurat memang sebaiknya dilakukan minimal selama empat minggu.