Banyak Dijual Alat Tes Covid-19 Mandiri, Kenapa Tidak Disarankan?

CERDASBELANJA.ID – Masa pandemi Covid-19 belum selesai, kita masih disarankan di rumah saja dengan pemberlakuan PPKM Darurat.

Selain itu, rasa khawatir terpapar virus corona juga dialami banyak orang.

Tak heran jika banyak di antara kita yang bolak-balik melakukan tes Covid-19, baik itu tes swab antigen maupun PCR.

Baca Juga: Blue Bird Sediakan Layanan Khusus untuk Angkut Pasien OTG Covid-19

Belakangan, banyak dijual alat tes Covid-19 mandiri untuk masyarakat yang ingin periksa sendiri apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Alat itu diminati, bisa jadi karena harganya lebih murah ketimbang tarif layanan tes Covid-19 yang disediakan rumah sakit maupun layanan pemeriksaan kesehatan lain.

Seperti kita tahu, biaya tes Covid-19 antigen misalnya, maksimal Rp250 ribu sekali tes.

Sementara itu, alat tes Covid-19 mandiri memang banyak dijual di marketplace dengan harga jauh lebih murah.

Misalnya paket tes Lungene rapid test antigen, dijual rata-rata Rp1 juta yang isinya 25 sampling test. Murah, kan?

Meski begitu, tes Covid-19 mandiri ternyata tak disarankan.

Baca Juga: Kemenhub Fasilitasi Tes Covid-19 Gratis Pakai GeNose di Pulogebang