Ini Bisnis Franchise Nomor Satu, Paling Diminati dan Bisa Untung Besar

Sementara itu, Oke Nurwan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan menyebut fenomena bisnis franchise jadi peluang baik bagi yang ingin mulai berbisnis.

Menurut Oke, sebagai pemegang waralaba (atau disebut franchisees) cukup menyewa merek dari pemilik waralaba (franchisor) untuk kemudian dibuat “kembarannya” dan jalankan bisnisnya.

Tak perlu lagi repot-repot memulai bisnis dari nol, karena mereknya relatif sudah terkenal.

Belum lagi penyewa merek juga diberikan dukungan produk, serta pendampingan dan training dari si pemilik waralaba.

Baik dari aspek sumber daya manusia maupun pemasarannya.

Ya, siapa tahu di situ peluang bisnis kita.

Baca Juga: Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, Berawal dari Kantin dan Pilih Lokal Aja

Oke menilai, saat ini franchise di bidang kuliner masih paling terdepan mengungguli bidang lainnya.

Secara statistik, Oke mengatakan kuliner mendominasi sebesar 53 persen, diikuti bidang ritel sebesar 15,3 persen.

Di samping itu, margin atau laba di kuliner juga cukup besar, bisa mencapai 15 persen. Sungguh menggoda, bukan?

Oke menyebut ada beberapa potensi yang membuat sektor kuliner ini dapat berkembang.

Pertama, adalah potensi pasar yang besar tadi. Makanan, kan, merupakan kebutuhan dasar yang harus terus dipenuhi.