CERDASBELANJA.ID – Sejalan dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia, pasokan ketersediaan oksigen juga jadi masalah serius.
Pasalnya, banyak orang yang mengeluhkan langkanya tabung oksigen. Tidak hanya itu, beberapa orang juga memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga sampai berkali lipat.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dalam memastikan kontribusi BUMN dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan obat-obatan.
Baca Juga: Makin Langka, Pemprov DKI Buka Posko Isi Ulang Tabung Oksigen di Monas
Selain memastikan distribusi dan harga obat Covid-19 yang memadai lewat BUMN sektor farmasi, BUMN juga ikut memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ada beberapa perusahaan BUMN strategis yang terlibat dalam penyediaan tabung oksigen.
Di antaranya seperti Pertamina Group, termasuk di dalamnya adalah PGN, Krakatau Steel dan Pupuk Indonesia Group yang di dalamnya ada Petrokimia dan juga PUSRI. Tak kalah penting, Pelindo ikut aktif dalam infrastruktur logistiknya.
Selain memperlancar alokasi dan distribusi oksigen ke lokasi-lokasi yang membutuhkan melalui PGN, Pertamina Group juga juga memberikan bantuan dan oksigen.
Secara total, Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan 96.73 ton oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Selain itu, Krakatau Steel yang memiliki alokasi oksigen yang cukup besar yang selama ini digunakan sebagai bagian proses produksi baja.
Baca Juga: Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen Wilayah Depok dan Bogor, Lengkap!
Kini kapasitas oksigen milik Krakatau Steel, juga segera dialihkan untuk membantu ketersediaan oksigen di rumah sakit.