“Saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon. Pada hari ini, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta,” ujar Suharti dikutip dalam keterangannya, Selasa (6/7).
Lebih lanjut, kata Suharti, Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif yang masih tinggi.
Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya, akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di mana pun, termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama Pemprov DKI,” ungkapnya.
Di sisi lain, ada mekanisme tertentu untuk pengisian ulang dan distribusi tabung oksigen yang berkolaborasi dengan PT Krakatau Steel ini.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Purwadi menjelaskan, satu rumah sakit mendapat jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar.
Baca Juga: Penting! Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Ganda Selama PPKM Darurat
Kemudian, rumah sakit mengantarkan 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen, untuk dibawa oleh armada truk dan petugas Pemprov DKI Jakarta ke tempat pengisian di kawasan Cilegon.
Pemprov DKI Jakarta, juga mengerahkan jajaran lintas Organisasi Perangkat Daerah untuk mempercepat proses pengangkutan oksigen dalam volume besar.
Purwadi menjelaskan, pengangkutan tabung oksigen Jakarta – Cilegon menggunakan 1 truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta 1 truk crane dan 1 dump truck dari Dinas Bina Marga.
Setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon, akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan. Disediakan pula 2 tim dengan total 40 orang untuk bongkar-muat tabung oksigen di Monas dan di Cilegon.