Baca Juga: Uang Rp100.000 Bisa Berlipat Ganda dengan Lakukan 6 Hal Ini, Apa Saja?
Oleh karena itu, kita perlu berinvestasi saham pada perusahaan yang kita kenali, seperti bisnisnya, pemiliknya, hingga laporan keuangannya.Pilih juga perusahaan yang pemiliknya punya integritas dan memiliki rekam jejak baik, usahanya bagus, mencetak pertumbuhan laba besar, serta yang valuasinya murah.
Namun, di balik keuntungan menggiurkan itu, investasi saham itu berisiko tinggi.
Apabila harga saham sedang anjlok, kita bisa rugi besar.
2. Investasi Reksa Dana
Ada beberapa jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan lainnya.
Masing-masing reksa dana memiliki tingkat risiko dan jangka waktu yang berbeda, namun sebanding dengan imbal hasilnya.
Jenis reksa dana yang cocok untuk mewujudkan kinginan beli rumah yaitu reksa dana saham.
Baca Juga: Cara Agar Strategi Investasi Untuk Dana Pendidikan Anak Tepat Sasaran
Investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun ini bisa mendapatreturnberkisar 16 persen sampai 20 persen per tahun.
Reksa dana saham ini diketahui memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga cocok untuk kita yang bertipe investor agresif.
Namun, jika kita adalah tipe investor yang maunya cari aman, kita bisa menanam modal pada reksadana jenis lain, seperti reksadana pasar uang dan pendapatan tetap.