CERDASBELANJA.ID - Sebaiknya rencanakan dana pendidikan anak di masa yang akan datang mulai sekarang.
Kita bisa menabung rutin ke dalam instrumen investasi yang dapat ditarget, agar memiliki imbal hasil di atas inflasi biaya pendidikan.
Namun, ada 3 cara agar strategi investasi untuk dana pendidikan anak tepat sasaran.
Baca Juga: Ini 4 Cara Siapkan Dana Pendidikan Anak dengan Investasi yang Tepat
Tentu saja hal ini penting, karena seperti kita tahu setiap investasi memiliki risiko.
Sementara itu, investasi yang dilakukan kali ini bertujuan untuk menyediakan dana pendidikan anak hingga masa depan.
Itu sebabnya dibutuhkan strategi investasi yang tepat.
Menurut perencana keuangan Finansialku, Harryka Joddy P., S.Psi., CFP, ada 3 cara agar strategi investasi untuk dana pendidikan anak kita tepat sasaran:
1. Tentukan Besaran Kebutuhan
Hitunglah biaya pendidikannya saat ini terlebih dahulu, setelah itu baru disesuaikan dengan inflasi dan berapa lama lagi akan dituju.
Misalnya, selama 5 tahun ke depan akan menyiapkan biaya masuk SD anak pertama sebesar 30 juta rupiah.
Baca Juga: 4 Faktor Pentingnya Nabung Dana Pendidikan Anak, Simpan di OVO Invest
Maka, ini bisa dihitung menggunakan kalkulator finansial untuk besaran biaya SD lima tahun ke depan, dengan memerhatikan tingkat inflasinya.
2. Tentukan Jangka Waktu Pemenuhan
Panjangnya horizon waktu pemenuhan ini akan memengaruhi instrumen investasi yang akan digunakan.
Tentu instrumen investasi dengan risiko cukup tinggi, seperti saham lebih cocok digunakan untuk perencanaan jangka panjang seperti dana kuliah anak.
3. Menyiapkan Proteksi Bagi Orangtua
Salah satu cara melindungi dana pendidikan anak yang disiapkan orangtua adalah dengan menambah proteksi bagi orangtua.
Proteksi dalam hal ini seperti asuransi jiwa, sangat penting karena sepanjang perjalanan menabung jangka panjang, tentu akan ada banyak risiko kehidupan.
Seperti risiko sakit, kecelakaan, hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Cara Atur Anggaran Dana Pendidikan Untuk Anak, Ini Kuncinya!
Nah, dengan ketiga cara tersebut, diharapkan strategi investasi untuk dana pendidikan anak kita jadi tepat sasaran.
Masa depan anak kita pun jadi lebih aman. (*)
Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU