Pasalnya selain meminimalkan kerumunan, konsep pernikahan outdoor juga punya sirkulasi udara yang lebih baik.
“Pernikahan outdoor dengan latar belakang alam, maupun taman yang disinari matahari terlihat harmonis dan sesuai dengan tema yang kita usung tahun ini, yaitu A Bright New Season,” tambah Gisela.
Selain konsep tersebut, Gisela mengatakan para calon pengantin juga akan lebih kreatif dalam merayakan pernikahan.
Misalnya dengan mengirimkan hampers, menyiapkan kue pengantin, ataupun suvenir unik sesuai tema pernikahannya.
Gisela mengaku, sebelum adanya pandemi ini intimate wedding memang kurang diminati di Indonesia.
Baca Juga: Tips Berbagi Biaya Pernikahan dengan Pasangan, Ini Kuncinya!
Konsep intimate wedding sendiri, mengusung acara sesuai protokol pemerintah. Intimate wedding juga menghadirkan jumlah tamu di pemberkatan atau akad pernikahan, maksimal 30 orang termasuk semua pelaku acara.
Adapun rata-rata jumlah tamu selama acara pernikahan, juga berada di bawah 100 orang.
Sebelum pandemi ini, konsep intimate wedding yang jumlah tamunya ini sekecil ini jarang diminati.
Pasalnya, kata Gisela, orang Indonesia punya kecenderungan untuk mengundang sebanyak-banyaknya saudara dan teman-teman saat menikah.
Apalagi, pernikahan juga menjadi ajang perayaan dalam menempuh kehidupan yang baru.
“Ke depannya, kami masih melihat tren intimate wedding berdasarkan jumlah tamu masih akan berlangsung selama pandemi tetap ada,” tutup Gisela. (*)