"Harusnya calon konsumen yang makan di Malioboro bisa baca, berapa harga yang tercantum di daftar harga," katanya.
Dikatakan Sukidi, pedagang di sekitar Malioboro sudah tidak lagi seperti dulu. Sekarang ini, kata dia, pedagang lebih mengutamakan pelayanan.
"Walaupun ini masih masa pandemi, teman-teman pedagang masih bisa berpikir positif. Dalam arti persiapan-persiapan menghadapi musim liburan lebaran tetap terkontrol, baik tentang harga dan pelayanan," kata Sukidi.
Sukidi menjelaskan, harga normal lesehan pecel lele di sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000.
Harga tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan survei di pedagang sekitar Malioboro, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Kembali Hibur Fans, Ini Potret Nissa Sabyan Pakai Outfit Hitam Putih
"Hasil survei kami harga tertinggi di lapangan pecel lele Rp15.000- Rp18.000 per porsi. Tapi tadi di medsos disebut harga per porsi lebih dari Rp20.000 ditambah lalapan Rp10.000," paparnya.
Oleh karena itu, para calon konsumen diharapkan bisa lebih cermat saat akan membeli makanan di lesehan Malioboro.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, seorang wisatawan harus membayar Rp37.000 untuk satu porsi pecel lele di kawasan Malioboro, DIY.
Secara terperinci, wisatawan yang ada di video tersebut membayar Rp20.000 untuk menu lele, Rp7.000 untuk nasi putih, dan Rp10.000 untuk lalapan.
Namun kabar terbaru, pihak paguyuban justru ingin meminta klarifikasi dari konsumen yang bersangkutan, karena ternyata kejadiannya di luar area Malioboro.
"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5), seperti dikutip dari Kompas.com.