CERDASBELANJA.ID – Pada bulan Ramadan 2021 ini, para pemilik usaha UMKM harus banyak bersiap.
Pasalnya, di bulan Ramadan transaksi belanja cenderung meningkat drastis. Untuk itu, pebisnis UMKM perlu banyak mengestok barang.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga mencatatkan adanya peningkatan transaksi online di bulan Ramadan. Secara umum, terdapat peningkatan sebanyak 29,86% secara year-on-year (yoy) sepanjang 2020.
Baca Juga: Apa Itu Bisnis Dropship, Peluang Bisnis Pemula Tanpa Butuh Modal
Pergeseran preferensi belanja produk halal selama masa pandemi Covid-19, terindikasi dari kenaikan nominal transaksi produk halal melalui e-commerce.
Selama periode Mei - Desember 2020, secara kumulatif transaksinya tumbuh 49,52% dibanding periode yang sama tahun 2019
Lonjakan transaksi terjadi pada Mei 2020, bertepatan dengan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441H.
Dengan demikian, para pelaku UMKM memang harus menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Ramadan 2021 ini. Berikut adalah beberapa cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang bisa diterapkan.
1. Maksimalkan Penjualan Online
Cara menghadapi Ramadan 2021 untuk UMKM yang pertama, adalah memaksimalkan penjualan secara online.
Pasalnya, saat ini strategi penjualan secara online lebih mudah dilakukan dan dapat menjangkau pasar yang luas.
Sebagai pemilik bisnis, kita harus memaksimalkan peluang dengan memanfaatkan banyak kanal penjualan online. Misalnya seperti berjualan di e-commerce, promosi di media sosial, memaksimalkan situs web pribadi, atau bekerja sama dengan influencer.