Dengan cara ini, produk yang dibuat pun jadi bisa ramah lingkungan.
Pameran Luar Negeri
Banyak cara yang dilakukan Kandura Studio untuk mempromosikan produknya, salah satunya melalui pameran.
Bahkan mereka pernah menjajal pameran berskala internasional, di antaranya Designboom Mart Valencia 2010, Art Stage 2012, London Design Festival 2012, dan Pameran Ambiente di Jerman 2019 lalu.
“Karena sudah ke luar negeri, dari situ produk kita dikenal banyak orang asing. Kita juga sudah ekspor, meskipun bukan skala besar ya. Kami terjauh sudah (ekspor) sampai ke Amerika dan Spanyol,” kata Tisa.
Baca Juga: Punya Brand Madame Gie, Ini Koleksi Kosmetik Bisnis Gisella Anastasia
Sayangnya, pandemi juga mengurangi aktivitas pameran. Kandura Studio pun memilih memaksimalkan media sosial.
Kini, meski tak sebesar sebelum pandemi, omzet mereka cukup baik, antara Rp50 juta-Rp200 juta.
“Kalau kisaran harga barang itu mulai ratusan ribu sampai Rp2,5 juta. Kalau custom bisa, tapi kita enggak nerima custom shape. Jadi cuma warna saja, dan itu minimal pemesanan empat lusin,” jelas Tisa
Tisa menyebut pemasaran produk Kandura Studio mengandalkan marketplace dan Instagram. (*)
Artikel ini pernah dimuat di Tabloid NOVA Edisi 1725