CERDASBELANJA.ID - Jadi seorang freshgraduate membutuhkan perjuangan setelah memasuki dunia kerja.
Banyak dari kita menyadari bahwa dunia kerja tidak semudah dan sesuai yang dibayangkan.
Ada yang lingkungan kerja dengan gaji pas-pasan, dan ada yang gajinya lumayan tapi harus kerja lembur dan berbagai rintangan didunia kerja.
Baca Juga: 4 Risiko Pinjaman Online, Kenali Dulu Sebelum Putuskan Pinjam
Belum lagi ditambah kenyataan, bahwa meskipun telah kerja keras dalam pekerjaan belum tentu cukup memenuhi standar hidup yang freshgraduate cita-citakan.
Sementara di sisi lain, dana darurat harus disiapkan, terutama di masa pandemi. Itu sebabnya, dibutuhkan cara siapkan dana darurat bagi seorang fresh graduate.
Karena seperti kita tahu, ternyata belum akhir bulan gaji seorang fresh graduate biasanya sudah habis.
Mau jalan-jalan uangnya enggak ada, dan banyak kebutuhan yang sifatnya darurat dan perlu uang.
Cari uang memang ada tantangan. Tetapi berapa pun uang yang kita dapatkan, jika tidak disertai dengan kemampuan mengelola uang yang baik maka uangnya akan habis juga.
Untuk itu, fresh graduate perlu belajar sedini mungkin untuk meningkatkan skill dalam pekerjaan (agar pendapatan meningkat) dan belajar mengelola keuangan.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Penting Ketika Diskusi Keuangan Bersama Pasangan
Tantangan ini yaitu proses yang akan membuat kita lebih bertanggung jawab secara pribadi.
Menurut perencanaan keuangan Finansialku Sherly, CFP bahwa mengumpulkan dana darurat bagi fresh graduate diperlukan 3 sampai 6 bulan dikalikan biaya hidup bulanan.
Dengan demikian, dalam kondisi terburuk tidak memiliki penghasilan pun, fresh graduate punya waktu 3-6 bulan untuk bertahan hidup dan mencari pekerjaan baru.
Selain itu, dana darurat bisa juga digunakan jika kita mengalami kondisi yang penting dan darurat sifatnya.
Contohnya, ketika kendaraan rusak dan perlu segera diperbaiki, beli obat karena tiba-tiba sakit atau kecelakaan, service laptop, dan lain-lain.
Dengan adanya dana darurat, kita tidak perlu mencairkan investasi jangka panjangmu. Bahkan tidak perlu berutang, sekalipun kamu ada di masa kondisi terburukmu.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan dan Investasi ala Generasi Milenial di Masa Pandemi
Jika kita baru dalam awal-awal merintis karier, inilah waktu yang tepat untuk memiliki dasar yang kuat untuk keamanan keuanganmu.
Sekalipun pendapatan yang dimiliki saat ini baru sedikit, namun jika bisa dikelola dengan tepat maka hasilnya akan efektif untuk kehidupan kamu. (*)
Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU