Mulai Berlaku, Biaya Pemeriksaan GeNose di Stasiun KAI Jadi Rp30 ribu

CERDASBELANJA.ID – Mulai Sabtu (20/3) biaya pemeriksaan GeNose C19 di stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengalami penyesuaian.

Setelah 1 bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20.000, maka mulai 20 Maret 2021 tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah Rp30.000.

“KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dalam keterangannya, Senin (22/3).

Baca Juga: Kemenhub Fasilitasi Tes Covid-19 Gratis Pakai GeNose di Pulogebang

Selain itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI.

Jadi, hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi.

Mulai Sabtu (20/3) KAI juga telah menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19.

Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab anak perusahaan Indofarma, yaitu Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Adapun 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

Melalui penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

Joni mengatakan, hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.

Baca Juga: Naik Kereta Sudah Mulai Tes GeNose, Kapan Penumpang Pesawat?

“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No. 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," kata Joni.