Meski begitu, Philip menegaskan bahwa besaran itu sangat bergantung pada kebutuhan dan pemasukan setiap orang.
"Kalau emang pemasukannya atau gajinya lebih besar dari pengeluarannya yang enggak terlalu besar, 50-50 persen juga bisa, malah lebih bagus," ucap Philip dalam OVOFinTalk: InvestasiCuma Buat yang Udah Mapan, Benarkah? yang disiarkan secara virtual, dikutip Jumat (12/03).
Baca Juga: Naik Harga Hingga Rp15 Ribu, Berikut Daftar Harga Emas Antam
3. Alasan membagi hanya dua pos pengeluaran
Lebih lajut, Philip juga menjelaskan alasan di balik pembuatan dua pos anggaran.
"Kenapa cuma dua pos pengeluaran saja? Karena biasanya orang-orang sulit sekali menyelamatkan antara keinginan dan kebutuhan."
"Jadi selagi yang 30 persen untuk investasi aman, sisanya bisa dipakai untuk apa saja," jelas dia.(*)