Untuk memahami saham, kita harus menganalisanya terlebih dahulu, dan jadilah investor mandiri dengan melakukan analisa sendiri.
Lynh biasa melakukan analisa sebelum membeli saham dengan cara melihat pertumbuhan penjualan, price atau earning to growth ratio, dan kesehatan keuangan perusahaan tersebut.
Pastikan untuk melakukan analisa secara detail dan mendalam, untuk mengurasi resiko yang besar di kemudian hari.
3. Pilih Investasi Jangka Panjang
Selalu ingat bahwa berinvestasi atau bermain saham adalah salah satu cara menabung, bukan cara untuk menjadi kaya dengan cepat.
Baca Juga: Cara Mulai Bisnis Online dengan Modal Minim, Ala Owner Stiletto
Jika sudah memiliki pemahaman seperti itu, maka akan lebih baik jika memilih investasi jangka panjang.
Pergerakan saham dalam kurun waktu pendek sekitar 2 atau 3 tahun bisa sangat berfluktuasi.
Namun akan berbeda jika kita memilih investasi dalam jangka 10 atau 20 tahun, pergerakannya cenderung lebih mudah diprediksi.(*)