Jika perlu, ikutlah komunitas supaya bisa menemukan target market yangkita inginkan.
Tapi, bagaimana kalau menggaet target market dengan jual harga lebih murah sehingga bisnis tetap bisa bertahan?
“Saya tidak setuju jika menjual lebih murah maka kita akan sustain di masa yang akan datang. Karena ini bisnis. Kalau kita jual produk dengan harga murah kita mau dapat profit berapa. Sedangkan, kalau kita ngomongin profit, di situ ada uang yang kita pakai untuk menjaga bisnis ini tetap sustain,” ujar Indari tegas.
Baca Juga: Mau Pinjam Modal Usaha Lewat Fintech? Ini Langkah Lengkap Pengajuannya
Makanya, lagi-lagi semua terkait dengan target market.
Sudah ketemu target market yang benar atau belum?
"Kalau target marketnya suka yang murah, maka volume penjualannya harus meningkat. Karena jual murah, profit juga jadi sedikit. Anda mau dapat profit lebih besar artinya harus jual lebih banyak. Yang jadi pertanyaan, sebanyak apa? Misal, kalau untung cuma Rp2.000 per produk, tapi harus mengcover pengeluaran Rp5 juta per bulan, kan, berat,” lanjutnya. (*)