CERDASBELANJA.ID – Bagi para investor pemula mungkin masih asing dengan konsep compound interest dalam proses investasi.
Compund interest adalah konsep yang sering kali disebut sebagai bunga majemuk, bunga-berbunga, atau bunga menggkita.
Compound interest bisa diartikan sebagai peningkatan nilai investasi dalam bentuk bunga yang dihitung dari jumlah nilai pokok ditambah dengan bunga yang telah diperoleh sebelumnya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Pahami Pentingnya Asuransi Kesehatan Saat Pandemi
Melalui compound interest, pembayaran bunga terus ditambahkan ke pokok simpanan dan pokok yang sudah ditambahkan ini akan terus mendapatkan bunga.
Artinya, bunga yang dibayarkan tidak hanya berasal dari jumlah dana pokok, tetapi juga bunga yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Inilah yang kemudian dinamakan bunga majemuk.
Secara umum, bunga majemuk ini bisa dihasilkan dari jangka waktu investasi.
Dengan kata lain, semakin lama kita menginvestasikan uang pada instrumen investasi, maka hasilnya akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Untuk itu, konsep ini sangat cocok dan menguntungkan untuk kita yang berminat untuk melakukan investasi jangka panjang.
Dikarenakan sifatnya yang statis, maka hasilnya akan sangat terasa pada jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: Pesepeda, Ini Cara Dapat Promo Diskon 50% Harga Minuman di Starbucks
Namun perlu diingat, investasi jangka panjang yang dimaksud dalam konsep ini memiliki jangka waktu lebih dari 10 tahun.