Besaran dana darurat yang perlu dimiliki seseorang jumlahnya akan sangat bervariasi.
Hal ini bergantung pada kondisi finansial seseorang, serta ditentukan dengan melihat berbagai pos pengeluaran rutin yang dikeluarkan setiap bulan.
Meski demikian, kita perlu memastikan bahwa dana darurat ini bisa membayar kebutuhan hidup ketika kita kehilangan pekerjaan.
Namun idealnya, kita perlu memiliki jumlah dana darurat yang setara dengan biaya hidup untuk tiga hingga enam bulan.
Pasalnya, jumlah ini akan menjamin kita untuk tetap bisa hidup dengan layak meskipun ada hal buruk yang terjadi.
Perlu diingat, semakin banyak tanggungan yang kita miliki, maka jumlah dana darurat yang dimiliki harus semakin besar pula.
Baca Juga: Berkedok Undian, Aqua Ungkap 4 Cara Mengatasi Penipuan Online
Bahkan, bagi kamu yang telah menikah dan memiliki anak, dianjurkan untuk memiliki dana darurat hingga 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Kita bisa menyimpan dana darurat di dalam produk finansial yang mudah dicairkan kapan saja. Misalnya seperti tabungan deposito atau tabungan biasa yang memiliki rekening berbeda dengan dana pribadi.
Sebisa mungkin, pisahkan nominal dana darurat dengan dana yang termasuk ke dalam kebutuhan pribadi.
Namun, tidak menutup kemungkinan apabila Kita ingin menyimpan dana darurat dalam bentuk logam mulia, emas, bahkan ke dalam instrumen reksa dana.
Hal ini akan sangat bermanfaat karena nominal dana darurat kita akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu. (*)