Marak Peluang Bisnis Barang Bekas, Ini Tips Agar Menguntungkan

CERDASBELANJA.ID – Saat pandemi seperti sekarang, berbisnis bisa jadi kesempatan menambah penghasilan baru.

Salah satunya peluang bisnis barang bekas yang kabarnya bisa mendatangkan keuntungan.

Untuk memulai, bisa dilihat ke sekeliling di dalam rumah, apakah ada barang tidak terpakai yang bisa dijual?

Ya, menjual barang preloved alias barang bekas bermerek.

Mulai barang yang masih bisa dipakai, seperti pakaian, sepatu, jam tangan, sampai barang tua yang sudah tidak berfungsi, seperti radio tua, telepon jadul, dll.

Benda-benda seperti ini kadang-kadang malah punya nilai jual yang bagus, lho.

Lalu, jualnya ke mana dan caranya bagaimana, ya?

Meski terlihat tak bonafide, akan tetapi menjual barang preloved bisa menjadi solusi yang perlu dicoba untuk mendatangkan pundi-pundi uang tambahan.

Apalagi, jika kita memang “tukang belanja” dan banyak barang tak terpakai dengan kualitas baik yang menumpuk di rumah.

Jadi, kita bisa mengurangi sesaknya barang di rumah sekaligus bisa memperoleh pendapatan dari barang tersebut.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi latihan awal untuk berbisnis tanpa keluar modal, lho.

Tapi, apa iya, bisa sampai semenguntungkan itu? Bisa, dong.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Camelia Farhana, seorang content creator yang juga perempuan dengan hobi belanja.

“Aku kerap menjual pakaianku jika sudah menumpuk. Apalagi sepatu dan tas. Hasilnya, aku bisa mendapat keuntungan jutaan hingga puluhan juta rupiah dari penjualan barang preloved itu,” cerita Camelia pada NOVA.

Pasti Sahabat NOVA pengin banget dong seperti Camelia.

Tapi, kemudian berpikir, bagaimana cara menjualnya, ya? Semua barang bekas asal masih bagus bisa dijual?

Barang-barang preloved tidak harus barang bermerek dan mewah.

Tapi yang penting barangnya berguna bagi orang lain, masih dalam kondisi yang bagus, dan punya nilai jual.

Mulai pakaian, perhiasan, skincare, make up, sampai perabot rumah tangga, bisa kita jual.

Tapi, ada beberapa barang yang tak bisa kita jual kembali, seperti pakaian dalam atau peralatan mandi—sekalipun kondisinya masih super mulus dan bagus.

Nah, agar cepat laku dan dapat untung, baiknya kita mempersiapkan barang dagangan kita ini dengan baik. Bagaimana caranya?

Pertama, bersihkan dan kemas agar barang terhindar dari debu, aman, dan tetap terlihat baik.

Kedua, foto barang tersebut dengan sudut pandang yang menarik. Selanjutnya tentukan harga jual yang pantas.

Ingat, perhitungkan juga ongkos kirim dan berat barang saat akan dikirim ke pembeli.

Ada baiknya kita bergabung dengan situs jual-beli barang bekas.

Di Indonesia, sudah ada beberapa platform online yang menawarkan jasa ini.

Dari media sosial hingga aplikasi toko online khusus barang preloved seperti Tinkerlust yang khusus menjual produk fashion preloved bermerek, atau di Carousell.

Di sana kita bisa mendeskripsikan harga dan kondisi barang dengan detail.

Kalaupun barang-barang bekas belum terjual, jangan kecewa. Toh, barang-barang tersebut tidak akan kedaluwarsa.

Jadi bisa Anda coba lagi di platform yang lain. Lewat Instagram Story, misalnya. Atau akun-akun media sosial lainnya. (*)