Kisah Wearing Klamby Jual Ribuan Produk dalam Sehari, Sudah Pernah Belanja?

Rabu, 26 Oktober 2022 | 22:00
DOK. GOTO FINANSIAL

Belanja busana modest Wearing Klamby.

CERDASBELANJA.ID – Belanja busana jadi kegiatan menyenangkan bagi banyak orang.

Apalagi belanja busana dengan merek yang mendunia, tapi produksi lokal.

Tentu bukan kita sekedar belanja, tapi juga mendukung pengusaha negeri sendiri.

Salah satu brand busana yang cukup membanggakan adalah Wearing Klamby.

Indonesia berbangga karena Wearing Klamby turut berpartisipasi di London Fashion Week 2022.

Wearing Klamby jadi brand modest fashion pertama yang tampil di event internasional tersebut.

Di tengah maraknya penetrasi tren pakaian luar negeri ke pasar lokal, Wearing Klamby menawarkan busana berkualitas yang mengangkat keunikan budaya Indonesia.

Siapa yang sangka, brand lokal yang menembus panggung internasional ini mengawali perjalanannya dari berjualan barang bekas.

Tahun 2012, Nadine Gaus si pendiri Wearing Klamby mencoba peruntungan dengan memasarkan kembali barang yang dibeli dari pasar barang bekas di sekitar Yogya.

Mengandalkan media sosial, entrepreneur muda ini berhasil mendapatkan respons positif dari pelanggan pada saat itu.

Pada 2013, Nadine memutuskan untuk mendirikan brand sendiri dengan nama Wearing Klamby.

Baca Juga: Wearing Klamby Hadirkan Koleksi Baru Jelang Lebaran, Stok Lebih Banyak!

Pada fase awal bisnis, secara finansial Wearing Klamby hidup dari berjualan barang bekas.

Sampai suatu ketika, Wearing Klamby menerima pesanan dari Malaysia dan Singapura.

Momentum ini menghasilkan keuntungan yang dapat dimanfaatkan Wearing Klamby dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

Seiring berkembangnya bisnis, Wearing Klamby yang awalnya hanya menerima pre-order, mulai memproduksi lebih banyak produk guna melayani permintaan yang terus meningkat.

Adwin Rahmanto, Digital Marketing Manager Wearing Klamby menyampaikan, “Saat pertama kali berdiri, Wearing Klamby mengandalkan website sebagai kanal pemasaran produk.”

Adwin bilang, untuk metode pembayaran ketika itu masih menggunakan transfer bank manual.

“Di fase awal bisnis belum ada masalah dengan metode pembayaran ini, karena jumlah transaksi masih belum begitu banyak,” tambah Adwin.

Seiring berkembangnya bisnis, koleksi Wearing Klamby semakin dilirik pelanggan hingga sold out dalam waktu singkat.

Adwin menjelaskan, “Kami pernah menjual sepuluh ribu produk hanya dalam waktu tiga puluh menit."

Pernah juga ada 25 ribu pelanggan mengakses website kami dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Usung Kesederhanaan, UNIQLO Hadirkan MODEST WEAR Spring/Summer 2022

Dengan meningkatnya transaksi penjualan secara signifikan, Adwin dan timnya merasa kewalahan mengelola pembayaran pelanggan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan Midtrans untuk memroses dan memverifikasi pembayaran dari pelanggan secara otomatis.

Midtrans sebagai penyedia layanan payment gateway atau gerbang pembayaran dari GoTo Financial memudahkan pelanggan Wearing Klamby untuk melakukan pembayaran online.

Tercatat, Midtrans melayani 25 metode pembayaran yang tak terbatas pada GoPay dan bank transfer semata namun juga kartu kredit/debit, transfer bank, e-Money, dan masih banyak lagi.

Adwin menambahkan ”Kami sempat empat kali berpindah-pindah platform e-commerce berbasis website untuk mengakomodasi tingginya traffic dan jumlah order yang masuk.”

Selama itu, kata Adwin, Midtrans tetap jadi payment gateway yang kami gunakan karena proses integrasinya mudah dan lancar.

Setelah menggunakan Midtrans sebagai penyedia layanan payment gateway, Wearing Klamby semakin fokus mengembangkan inovasi produk dan mengelola transaksi dengan lebih efisien.

Tidak hanya itu kepuasan pelanggan dalam melakukan transaksi online juga lebih terjaga.

Senantiasa menghadirkan inovasi pada produk pakaiannya, kini Wearing Klamby sudah memiliki empat toko fisik di dua kota besar di Indonesia.

Ke depan, Wearing Klamby akan terus berusaha memperkenalkan keunikan budaya indonesia melalui produk modest fashion wear kebanggaan bangsa. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya