Sebelum di Facebook, Mark Zuckerberg Ditawari Buka Resto McDonald’s

Selasa, 02 Agustus 2022 | 14:00
DOK. INSTAGRAM @ZUCK

Mark Zuckerberg ditawari buka resto McDonald's

CERDASBELANJA.ID – Kesuksesan seseorang memang suka tak terduga, seperti yang dialami CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang sempat ditawari buka restoran McDonald’s.

Kita tahu, Mark Zuckerberg bisa dibilang sukses sebagai CEO Facebook. Sehingga banyak warganet yang enggak mengira, apa jadinya jika menerima saat ditawari buka restoran McDonald’s.

Apalagi saat ditawari buka restoran McDonald’s, Mark Zuckerberg belum mulai kuliah. Artinya, apapun bisa terjadi saat itu.

Kisah Mark Zuckerberg ditawari bukan restoran McDonald’s belakangan ini sempat ramai.

Seperti dilansir Kompas.com, memang bukan rahasia lagi apabila Mark Zuckerberg, jadi salah satu orang paling tajir sejagat.

Berkat perusahaan teknologi yang dia rintis, Facebook, Mark mampu masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes.

Namanya bisa masuk ke dalam daftar lantaran Mark tercatat memiliki total kekayaan sebesar 57,4 miliar Dolar AS atau setara Rp 853 triliun.

Nominal tersebut menempatkannya pada urutan ke-20 di bawah Warren Buffett, Bill Gates, Jeff Bezos, hingga Elon Musk.

Sebelum tajir melintir dan terkenal, Mark ternyata menyimpan kisah yang belum banyak diketahui orang selama perjalannya menuju kesuksesan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Resmi Ganti Nama Facebook Jadi Meta, Ini Faktanya!

Diketahui Mark Zuckerberg pernah ditawari ayahnya, Edward Zuckeberg, untuk berbisnis restoran cepat saji McDonald's.

Tawaran itu datang ketika Mark berusia 18 tahun, tepatnya sebelum dia memutuskan berkuliah di Universitas Harvard.

Kisah Mark Zuckerberg ditawari buka restoran McDonald's oleh ayahnya terungkap dalam wawancara Randi Zuckerberg, kakak Mark, bersama CNN.

"Saya pikir (orangtua saya) seperti Oke, kamu mungkin seharusnya mengambil uang waralaba McDonald's jika menginginkan bisnis," cerita kakak Mark tersebut.

"Tapi, oke, ini mungkin pilihan kedua yang bagus," tambahnya.

Randi mengatakan bahwa tawaran untuk berbisnis McDonald's tidak hanya diberikan kepada adiknya yang kini sudah sukses.

Edward juga memberikan tawaran yang sama kepada saudara Mark lainnya, yakni Arielle Zuckerberg, Donna Zuckerberg, termasuk Randi sendiri.

"Ayah saya, cukup lucu, tepat sebelum masing-masing dari kami kuliah, kami ditawari pilihan untuk kuliah atau investasi dalam bisnis waralaba," ungkap Randi.

Lebih lanjut, Randi menyampaikan bahwa Mark pada akhirnya menjatuhkan pilihan untuk berkuliah di Universitas Harvard.

Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, Google, dan Facebook, Ini Sebabnya

Mark menempuh studi di universitas itu sejak tahun 2002 sebelum keputusannya untuk keluar pada tahun 2004.

Keputusan itu dia ambil setelah Facebook yang Mark kembangkan bersama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughe, merangkak naik.

Facebook pada tahun 2004 berhasil memiliki satu juta pengikut dan faktor ini menjadi salah satu penyebab di balik keluarnya Mark dari Universitas Harvard.

Walau Mark tidak menamatkan kuliahnya, keputusan yang dia ambil ternyata tidak salah.

Buktinya Facebook berkembang pesat pada tahun 2000-an hingga mampu mengakuisisi WhatsApp dan Instagram sebelum berubah nama menjadi Meta.

Begitu pula dengan keputusan Mark untuk tidak mengiyakan tawaran membuka restoran McDonald yang pernah diberikan oleh ayahnya.

Andai kata Mark memilih untuk berbisnis McDonald's, tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi saat ini. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kisah Mark Zuckerberg yang Ditawari Ayahnya Berbisnis McDonald's. (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya